Dirimu yang berdiri jauh di sana
Menari mesra berlenggok manja
Hanya larik sinar mata syahdumu yang sampai di tapal batas itu
Tempat di mana aku berdiri menatap kuyu, ke arahmu
Cuma sinar itu yang ku tahu
Dan ayu rupamu akupun meragu
Boleh kubeli mata syahdu itu?
Atau mungkin ku tukar dengan separuh jantungku
Lalu kumasukan ke dalam toples kaca
Aku pajang di tempat terbaik
Ada jarak tak berjarak
Ada dinding yang tak tampak
Ada ragu yang kau sematkan diantara ketidakmpuan dan ketidakyakinan
Biarkan semua mengalir
seperti embun yang membulir lalu menetes lenyap ditelan pasir
Mungkin jarak ini yang membuat kita tetap saling membutuhkan
Mungkin dinding ini yang membuat kita merinding dalam romansa bening
Malam di Ibukota kita
Hiruk pikuk tetap tak selesai
Namun hati kita terus damai dalam jarak itu..
Jakarta, 12 April 2010 (Suriyanto Bari)
Ditulis Oleh : Unknown ~ Blogger Kalianda
Sobat sedang membaca artikel tentang Jarak. Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, dan jangan lupa untuk follow dan meninggalkan komentar sobat.
perfect, visit back
ReplyDelete