Kepada sore telah kujanjikan
Ditengahnya telah aku buktikan
Sementara esok subuh sepertinya masih tanda tanya yang dia ragukan
Dengan kata yang ia guratkan
Dalam puisi yang ia tuliskan
Harus dengan apalagi kulawan dingin hujan
Meski kuyup seluruh badan
Walau gigil mengerutkan tulang
Aku mencoba tersenyum hangat, meski kadang terdiam
Dengan sigeret yang kau sulutkan
Tenggelam di dasar kopi pahit yang kau buatkan
Malam ini hujan
Dingin semakin tajam
Aku tetap memeluknya
Dengan kuyup aku tersenyum, terpejam
Pejaten, 3 Juli 2010 (Malam hampir Pagi : Suryanto Bari)
Ditulis Oleh : Unknown ~ Blogger Kalianda
Sobat sedang membaca artikel tentang Tengah Malam dengan Sisa Hujan. Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, dan jangan lupa untuk follow dan meninggalkan komentar sobat.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan komentar dan Follownya untuk perkembangan blog ini. No Approval No Captcha. Langsung Muncul. Happy Blogging ^_^